Apa Itu Aliran Filsafat Rekonstruksionisme
Filsafat
Rangkuman materi yang bisa dijadikan point-point dalam powerpoint
ALIRAN FILSAFAT REKONSTRUKSIONISME
Pengertian
Filsafat pendidikan Rekonstruksionisme merupakan variasi dari progresivisme, yang menginginkan kondisi manusia pada umunya harus diperbaiki. Mereka bercita-cita mengkonstruksi kembali kehidupan manusia secara total. Semua bidang kehidupan harus diubah dan dibuat baru aliran yang ekstrim ini berupaya merombak tata susunan masyarakat lama dan membangun tata susunan hidup yang baru sama sekali, melalui lembaga dan protes pendidikan. Proses belajar dan segala sesuatu bertalian dengan pendidikan tidak banyak berbeda dengan aliran progresivisme (Pidarta, 2007:93).
Tesis Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme
Brameld mengemukakan teori pendidikan rekonstruksionisme terdiri dari enam tesis, yakni:
- Pendidikan berlangsung saat ini untuk menciptakan tata sosial baru yang akan mengisi nilai-nilai dasar budaya masa kini, selaras dengan yang mendasari kekuatan-kekuatan ekonomi, dan sosial masyarakat modern.
- Demokrasi sejati merupakan dasar dari kehidupan masyarakat baru. Lembaga utama di masyarakat ditentukan dan dikontrol oleh masyarakat itu sendiri. Segala harapan dan kepentingan/kebutuhan masyarakat menjadi tanggung jawab rakyat melalui wakil-wakil yang dipilih.
- Anak, sekolah dan pendidikan diatur oleh kekuatan dan budaya sosial. Rekonstruksionisme memandang kehidupan beradab adalah hidup berkelompok, sehingga sekolah harus berlangsung dalam kelompok yang berarti bahwa kelompok memegang peran yang sangat penting di sekolah. Sekolah adalah realisasi dari sosial (social self realization); melalui sekolah akan dikembangkan bukan hanya sifat sosialnya akan tetapi kemampuan untuk melibatkan diri dalam perencanaan sosial.
- Guru memegang peran penting dalam pendidikan di sekolah akan tetapi dalam pelaksanaan tugasnya harus selalu memperhatikan prosedur demokratis.
- Tujuan pendidikan adalah untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan krisis budaya, dan untuk menyesuaikan kebutuhan dengan sains sosial yaitu nilai-nilai yang universal.
- Penyusunan kurikulum, isi pelajaran, metode yang dipakai, struktur administrasi, dan cara bagaimana guru dilatih, sebaiknya harus ditinjau kembali dan disesuaikan dengan teori kebutuhan tentang sifat dasar manusia secara rasional dan ilmiah (Edward dan Yusnadi, 2015:32-33).
Contoh Penerapan Aliran Filsafat Rekonstruksionisme
Contoh penerapan aliran rekonstruksionisme yaitu pemberian tugas mandiri kepada peserta didik secara berkelompok maupun individu. Seperti pembuatan karya ilmiah yang dapat memberikan kesempatan untuk membangun pengetahuan dan pengalaman masing-masing peserta didik. Dari tugas ini peserta didik dapat bersosialisasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di luar lingkungan sekolahnya, dapat mengetahui masalah-masalah dan perkembagan apa saja yang terjadi di masyarakat saat ini, serta dapat memberikan ide, pendapat, atau solusi-solusi atas permasalahan sosial yang ada.
Comments
Post a Comment